Selasa, 21 Desember 2010

MAKALAH PENGANTAR SISTEM OPERASI KOMPUTER
“PENGGUNAAN BANDWIDTH DI LINGKUNGAN FMIPA”








DISUSUN OLEH :

NAMA : FIRDHA AYU SELVYANI
PRODI : ILMU KOMPUTER (A)
NIM : 1007055058


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN




Kata Pengantar

Puji syukur Kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kiata sebagai umatnya. Semoga kita semua tetap barada dalam lindungan Allah SWT.
Di dalam makalah ini membahas mengenai “Kuota bandwidth Kampus FMIPA Universitas Mulawarman”. Semoga dengan adanya makalah ini, kita dapat mengerti dan memahami tentang pentingnya bandwith internet di lingkungan kampus serta dapat menemukan solusi pemenuhan kebutuhan bandwith apabila kapasitas yang dibutuhkan tidak mencukupi.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidaklah sempurna. Namun, besar harapan penulis agar makalah ini bisa menjadi sumber referensi bagi pembaca. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih terhadap semua pihak yang membantu proses penyelesaian makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan.


Samarinda, 14 Desember 2010


PENULIS


Pendahuluan

Semakin majunya perkembangan zaman mengantarkan arus informasi yang bergerak sampai pada era moderenisasi dan komputerisasi, karena perkembangannya informasi mngalir bak air membuat setiap orang tidak ingin ketinggalan untuk mengikutinya, terutama mahasiswa. Materi kuliah, bahan ajar, dan sebagainya dapat dengan mudah didapatkan di internet untuk dipelajari juga sebagai referensi pelajaran. Adanya teknologi Wireless hotspot sangat membantu sekali dalam penyediaan layanan internet di tempat-tempat umum, terutama kampus. Di kampus FMIPA Universitas Mulawarman sendiri sudah tersedia beberapa hotspot untuk para mahasiswa agar dapat mengakses internet. Dalam makalah ini akan dibahas, seberapa penting kebutuhan internet bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman serta kapasitas penggunaannya (Bandwith) juga perbandingan antara konsumsi Bandwith dengan Penyediaan Bandwith oleh pihak kampus.


1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem informasi komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi sebagai sarana mempermudah pekerjaan. Perkembangan iptek memicu banyak kalangan untuk mencari alternative pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi. Hingga timbul inisiatif terciptanya internet. Secara harfiah, internet ialah rangkaian komputer yang terhubung dalam beberapa rangkaian (internetworking). Tak terlepas dari ini timbullah istilah bandwidth. Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
Dalam pembahasan kali ini, daerah penelitian adalah Fakultas MIPA Universitas Mulawarman. Universitas Mulawarman merupakan universitas terbesar di Kalimantan Timur yang memiliki jaringan intranet dan internet cukup besar. Namun, hal ini masih sangat tidak relevan dikarenakan masih banyaknya ketidaktahuan para mahasiswa akan fasilitas bandwidth yang mereka gunakan yang hal ini dikarenakan lelet atau lambatnya koneksi yang terjadi di fakultas MIPA.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat di atas maka yang menjadi pokok masalah adalah “ Berapa besar kapasitas bandwidth fakultas MIPA dan bagaimana tanggapan mahasiswa tentang bandwidth fakultas MIPA ? ”

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui besar kapasitas bandwidth di fakultas MIPA
2. Tanggapan mahasiswa tentang bandwidth yang tersedia di fakultas MIPA
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan referensi tambahan untuk pengembangan kebutuhan bandwidth MIPA.






Pembahasan
Dahulu masing-masing switch core di masing-masing fakultas telah delimit secara hardlimit secara hard limit. Pada fakultas MIPA limit bandwidth pada port 23 denagn inbound dan outbound 128. IP yang digunakan masih IP public yaitu 203.130.214.108, yang kemudian IP ini diganti IP 192.168.22.3 dan membuat akses cepat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kepada 100 orang mahasiswa dan mahasiswi fakultas MIPA angkatan tahun 2004, 2005, dan 2006 tentang tanggapan mereka mengenai bandwidth di Fakultas MIPA adalah sebagai berikut :
1. Peranan internet bagi mahasiswa/i FMIPA sangat penting.
Hal ini dikarenakan internet menyediakan banyak referensi, informasi terbaru, dan mempermudah hubungan dengan lain.
2. Aplikasi yang sering dikunjungi bagi mahasiswa/i di FMIPA adalah search engine, milis, e-mail, blog, game online dan situs komunitas.
3. Rata-rata lama pemakaian fasilitas internet di FMIPA oleh mahasiswa/i per individu biasanya 1-2 jam. Hal ini dikarenakan lambatnya akses internet.
4. Rata-rata besar pemakaian bandwidth (kbps) saat berinternet di FMIPA mahasiswa/i per individu adalah 10-50 kbps.
5. Tanggapan mahasiswa/i tentang kecepatan internet di FMIPA dapat disimpulkan bahwa, internet di FMIPA masih sangat lambat.
6. Saran dan kritik seluruh mahasiswa di FMIPA ialah diharapkan peningkatan dalam hal kecepatan akses dan meluaskan titik hotspot. Karena tidak dipungkiri mahasiswa/i lebih banyak membutuhkan koneksi dengan dunia maya internet, sebab para mahasiswa FMIPA telah diharapkan sebagai generasi yang lebih membuka cakrawala dunia luas. Selain itu kesulitan untuk menemukan daerah jangkauan internet karena kapasitas yang kecil ini membatasi daerah hotspot.






Penyediaan Bandwidth di Fakultas

Berdasarkan jurnal yang dikeluarkan oleh pihak FMIPA Universitas Mulawarman Program Studi Komputer oleh Fahrul Agus, Addy Suyatno dan Supianto, Universitas Mulawarman pada tanggal 1 Februari 2010 meningkatkan kapasitas bandwidthnya menjadi 20 Mbps.














Hal ini disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan server-server di Unmul demi kepentingan akademik maupun kepentingan akses internet gratis di kampus.


Berdasarkan gambar di atas, untuk kampus FMIPA sendiri dibatasi kuota bandwidth (transfer speed, Up and Down) sebesar 4 Mbps saja dimana setiap wifi memiliki bandwidth sebesar 54 Mb.


Penggunaan Internet di Lingkungan Fakultas

Penulis mengambil sampel sebanyak 71 orang untuk diteliti lebih lanjut mengenai penggunaan Internet di kampus.
Berikut bukti fotokopi KTM mereka yang di-scan.


Dari 71 orang diatas, didapatkan data, semua sering mengakses internet di kampus dengan statistik sebagai berikut.

- 71 orang mengakses Facebook (http://facebook.com)
- 69 orang mengakses Google (http://google.com)
- 40 orang mengakses Twitter (http://Twitter.com)
- 29 orang mengakses Youtube (http://youtube.com)
- 10 orang mengakses Indowebster (http://Indowebster.com)
- 57 orang mengakses Kaskus (http://kaskus.us)
- 28 orang mengakses Yahoo (http://yahoo.com)
- 27 orang mengakses Wikipedia (http://id.wikipedia.org)
- 19 orang mengakses Detik (http://detik.com)
- 44 orang mengakses Google Mail (http://gmail.com)

Situs diatas memakan Bandwidth bervariasi, yaitu :
 Facebook = 0.08 Mb
 Google = 0.06 Mb
 Youtube = 0.15 Mb
 Twitter = 0.4 Mb
 IDWS = 0,9 Mb
 Yahoo = 0.88 Mb
 Wikipedia = 0.40 Mb
 Detik = 1.43 Mb
 Gmail = 2.25 Mb
 Kaskus = 1.58 Mb

(Tools yang digunakan adalah Bandwidth Meter Pro - http://www.bandwidth-meter.net/ )
Dengan statistik diatas, secara kasar kita dapat menghitung penggunaan bandwidth internet.
 Facebook = 0.08 Mb x 71 = 5.68 Mb
 Google = 0.06 Mb x 69 = 4.14
 Youtube = 0.15 Mb x 29 = 4.35
 Twitter = 0.04 Mb x 40 = 1.6 Mb
 IDWS = 0,09 Mb x 10 = 0.9 Mb
 Yahoo = 0.08 Mb x 28 = 2.24 Mb
 Wikipedia = 0.04 Mb x 27 = 1.08 Mb
 Detik = 0.43 Mb x 19 = 8.17 Mb
 Gmail = 0.25 Mb x 44 = 11 Mb
 Kaskus = 0.58 Mb x 57 = 33.06 Mb

Dari data diatas, penggunaan kapasitas sekitar 73 Mb jika semua mahasiswa mengkasesnya secara bersamaan, jelas bandwidth yang tersedia tidak akan cukup karena penggunaannya melebihi dari kapasitas yang disediakan, oleh karena itu dibutuhkan solusi yang tepat untuk menangani hal ini.

Solusi

Ketidakcukupan bandwidth yang disediakan di kampus tentu membawa masalah bagi para pengakses, terutama bagi para mahasiswa. Selain itu, hal ini dapat membuat kapasitas server menjadi overload lalu menyebar ke seluruh jaringan ICT-Unmul.

Berikut beberapa solusi untuk mengatasi kekurangan bandwidth pada FMIPA

1. Pembatasan penggunaan akses internet (Proteksi Jaringan atau mikrotik)
Internet hanya dapat diakses bagi para user yang telah mendaftar sehingga dapat mencegah orang lain dapat menggunakan akses internet di kampus tersebut. Selain itu, dengan proteksi, dapat membuat jaringan dan server lebih aman dari Cyber Attack

2. Menambah kapasitas server
Untuk menampung kebutuhan akses yang begitu besar, pihak kampus perlu meningkatkan kapasitas bandwidth yang ada menjadi lebih besar. Selain kuantitas, kualitas jaringan pun harus diperhatikan, karena walau kapasitas ditingkatkan, jika kualitas hardware dan software pada jaringan tersebut tidak mendukung tentu akan sama saja.


Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari mahasiswa bandwidth di FMIPA masih dirasa kurang karena mahasiswa FMIPA memiliki Kebutuhan Akses internet yang sangat besar perlu menjadi perhatian bagi pengelola ICT di kampus Universitas Mulawarman. Perlu ada tindak lanjut yang lebih serius untuk menangani hal ini karena masalah ini bukan masalah yang main-main. Mahasiswa membayar biaya kuliah setiap semester pun didalamnya termasuk biaya untuk membangun jaringan internet ini jadi wajar saja bila peningkatan bandwidth mesti ditingkatkan karena hal tersebut sangat berpengaruh dengan kinerja proses belajar mahasiswa.
Diharapkan kedepannya ada perhatian serius dari pihak pengelola untuk memperbaiki dan menambah serta memelihara setiap komponen yang ada.


Daftar Pustaka

http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/02/05-jurnal-ilkom-unmul-v-5-1-0.pdf